Alelopati sebagai fenomena alam
Alelopati
merupakan sebagai suatu fenomena alam dimana suatu organisme memproduksi dan
mengeluarkan suatu senyawa biomolekul (disebut alelokimia)
ke lingkungan dan senyawa tersebut memengaruhi perkembangan dan pertumbuhan organisme lain di sekitarnya.
Sebagian
alelopati terjadi pada tumbuhan dan dapat mengakibatkan tumbuhan di sekitar
penghasil alelopati tidak dapat tumbuh atau mati, contoh tanaman alelopati
adalah Ekaliptus (Eucalyptus spp.). Hal ini dilakukan untuk
memenangkan kompetisi nutrisi dengan tanaman lain yang berbeda
jenis/spesies Oleh karen itu, alelopati dapat diaplikasikan sebagai pembasmi gulma
sehingga mengurangi penggunaan herbisida sintetik yang berbahaya bagi
lingkungan. Contoh alelopati di dalam ekosistem perairan adalah beberapa dinoflagelata
dapat menghasilkan senyawa alelokimia
yang merugikan fitoplankton, ikan,
dan binatang laut
lainnya.
Beberapa
jenis Alelopati pada tumbuhan yaitu:
- Mangga : Bubuk daun mangga kering dapat menghambat pertumbuhan teki ladang sepenuhnya.
- Mimba (Azadirachta indica) dan eukaliptus : Menghambat tanaman yang tumbuh dalam jarak 5 meter
- Brokoli : Residu brokoli dapat mencegah fungi Verticillium penyebab penyakit layu pada beberapa tanaman sayur, contohnya kembang kol dan brokoli sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar