Sabtu, 23 Februari 2013

PORIFERA



PORIFERA
           
         Kata Porifera berasal dari bahasa Latin: porus = pori dan fer = membawa, sehingga dapat diartikan hewan yang membawa / memiliki pori atau sering disebut sebagai spons
         Hewan multiseluler yang paling sederhana karena  sistem pencernaannya masih intraseluler (masih didalam sel)
         Ciri-ciri morfologinya antara lain:
        tubuhnya memiliki banyak pori (ostium)
        tubuh porifera asimetri (tidak beraturan), meskipun ada yang simetri radial.
        berbentuk seperti tabung, vas bunga, mangkuk, atau menyerupai tumbuhan
         Ciri-ciri anatominya antara lain:
        memiliki tiga tipe saluran air, yaitu askonoid, sikonoid, dan leukonoid / Ragonoid.
        pencernaan secara intraseluler di dalam sel koanosit dan sel amoebosit
        Memiliki sel pori (porosit)
         Porifera hidup secara heterotrof. Makanannya adalah bakteri dan plankton. Makanan yang masuk ke tubuhnya dalam bentuk cairan sehingga porifera disebut juga sebagai pemakan cairan.
         Habitat porifera umumnya di laut.
         Sistem pencernaan porifera adalah intraseluler (didalam sel).
         Sistem reproduksi porifera secara seksual dan aseksual; Seksual dengan pembentukan larva hasil dari peleburan sperma dan ovum. Sedangkan aseksual dengan pembentukan tunas.
         Cara hidup porifera adalah dengan sessil yaitu dengan menempel pada substrat atau dasar laut.
         Pembagian kelas pada porifera ditentukan oleh zat penyusun spikulanya.
         Spikula adalah sel yang berfungsi sebagai penyokong tubuh porifera
         Sel koanosit memiliki fungsi untuk menyaring air yang masuk kedalam tubuh porifera.
         Sel amoebosit berfungsi untuk mengedarkan makanan (berupa plankton dan bakteri) yang telah disaring oleh sel koanosit ke seluruh tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar