Selasa, 22 Januari 2013

Pembuahan pada Spermatophyta



Pembuahan pada Spermatophyta
(Pembuahan Tunggal)

                Pada tumbuhan biji di kenal adanya dua jenis pembuahan yaitu:
1. Pembuahan tunggal
2. Pembuahan ganda

 Pembuahan tunggal
Pembuahan ini terjadi pada tumbuhan Gymnospermae (berbiji terbuka). Proses penyerbukan itu berlangsung setelah serbuk sari sampai pada tetes penyerbukan. Serbuk sari yang jatuh pada tetes penyerbukan itu akan diserap melalui  mikrofil.
                Didalam ruangan ini sebuk sari akan membelah menjadi dua sel, yakni sel vegetatif dan generatif atau anteridium. Sel generatif berukuran lebih kecil, berada dibelakang sedangkan sel vegetatif berukuran lebih besar dan berada di depan. Setelah itu, serbuk sari tumbuh untuk membentuk tubuh serbuk sari yang kemudian bergerak ke ruang arkegonium. Karena terbentuknya buluh serbuk sari maka sel –sel yang terdapat di antara ruang serbuk sari dan ruang arkegonium terdesak ke samping dan kemudian larut. Bersamaan dengan itu, didalam buluh serbuk sari sel generatif membelah menjadi dua, yaitu
  1. Sel diskolator atau sel sel dinding
  2. Sel spermatogen atau calon spermatozoid.
Sel spermatogen selanjutnya membelah menjadi dua sel yang berbentuk seperti rumah siput yang dilengkapi dengan bulu getar. Bersamaan dengan itu pula, dinding yang memisahkan sel –sel tersebut tidak tampak lagi dengan nyata.
Sesampainya diruang arkegonium, sel vegetatif lenyap, sedangkan dua sel spermatozoid dilepaskan dan berenang kedalam ruang arkegonium yang berisi cairan. Pada ruang arkegonium terdapat sejumlah sel telur, sehingga pembuahan pada gimnospermae hanya menghasilkan zigot, yang kemudian tumbuh menjadi embrio. Pembuahan tunggal antara lain terjadi pada tumbuhan pinus (Pterydophyta).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar